Sabtu, 25 Agustus 2012

Review Samsung i8150 Galaxy W

Satu lagi ponsel kelas menengah dihadirkan Samsung di market global. Dan pasar Indonesia pun kebagian jatahnya untuk mencicipi. Yang istimewa, katanya ponsel yang menyasar pada kalangan tengah ini tengah dibekali prosesor sekelas tablet, dan kabar yang lebih menggembirakan harganya pun cukup terjangkau. Penasaran? Berikut kupasannya.

Desain

Plastic, candybar, touchscreen, 115.5 x 59.8 x 11.5 mm, 114.7 gram, touch/push button, compact

Kemasannya cukup ringan ketika masuk telapak tangan maupun di dalam saku. Dimensinya yang tak terlelu lebar dan tebal menjadikannya sebagai gadget yang cukup portable, dalam kondisi apapun. Dengan kontur yang kesat, pastinya Anda masih merasa nyaman walau dalam kondisi telapak tangan basah atau berkeringat. Masih di dominasi layar sentuh, ponsel ini cukup dalam memberikan akses navigasi. Secara keseluruhan, konsep desain yang diusung Galaxy W cukup elegan, mewah, dan simple.

Layar & Menu

TFT capacitive touchscreen, 16M colors 480 x 800 pixels, 3.7 inches, Multitouch, SensorsAccelerometer, proximity, compass, Touch-sensitive controls, Samsung Apps, SNS, Swype

Tak bedanya dengan smartphone besutan Samsung lainnya, ponsel ini dibekali oleh fasilitas yang cukup baik. Walau masih bermain pada diagonal medium pada tampilan layarnya, namun kami tak menemui masalah ketika ingin menikmati ragam fiturnya, sensitifitasnya berjalan dengan baik. Beberapa fitur khas pun terbenam pada jajaran menu yang secara default tersedia 3 halaman, semakin sering Anda download, maka halamannya pun akan bertambah. Pada beberapa widget tertentu, Anda pun dapat melakukan re-size sesuai  keinginan. Sepintas melihat layarnya akan mengingatkan pada karakter ‘Galaxy Note’, yang ketika Anda ingin melakukan editorial menu, maka akan tampil grid-scroll yang dapat Anda geser kearah kiri dan kanan, yang merupakan ciri khas TouchWiz versi 4.0. Bagi Anda yang mengharapkan ‘rasa’ pada ponsel ini, Samsung pun mewujudkannya dengan ragam kemudahan.

OS, Memory, & Prosesor

Android gingerbread (v2.3.5), chipset Qualcomm MSM8255T Snapdragon, CPU 1.4 GHz Scorpion, GPU Adreno 205, memori internal 1.7 GB storage, 512 MB RAM, 2 GB ROM, microSD up to 32GB

Terkait dengan kinerja, nampaknya Anda tak perlu meragukan prosesor ponsel ini. Cukup stabil ketika di jajal disemua lini. Sayang, performa maksimalnya tak di iringi oleh prosesor inti ganda. Performa yang apik juga ditunjang oleh chipset yang mumpuni juga storage internal yang lumayan besar. Oleh karenanya pada paket penjualan tak diberikan bonus memori eksternal. Namun demikian Anda dapat menyematkannya dengan kapasitas memori hingga 32 GB.

Kamera & Video

5 megapixel, auto-focus camera, face detection, touch focus, image stabilization, HD (720p) video recording at 30fps, LED flash, front facing camera (VGA), video-calls

Berbekal dengan kebutuhan foto dan video yang cukup serta sokongan fitur penunjang, pastinya dalam menggunakan bagian ini dapat Anda maksimalkan. Seperti biasa, hasil foto dapat Anda share via SNS, email, maupun aplikasi chatting. Hal yang sama pun dapat Anda lakukan pada video. Nilai kontras yang dihasilkan ponsel ini memang tak secemerlang pemilik dual LED flash.

Multimedia

Audio multi player, video multi player, radio, audio recording, 7 digital music store, Video HD

Masuk ke bagian ini, Anda akan di sodori menu baru yang tersinkronisasi dengan kebutuhan music audio. Tersemat pula aplikasi music store yang dapat Anda unduh langsung isinya. Samsung menamainya TouchWiz Music, yang secara fungsional dapat anda jelajahi baik itu music, karakter, kebutuhan share, maupun fungsionalisasi. Walau tak dapat mengemas beberapa format, namun ragam formasinya boleh dikatakan cukup. Masuk ke ranah video, selain mengakomodir multiformat ponsel ini juga berkarakter HD untuk jelajah rekamnya. Hasilnya pun dapat Anda nikmati dengan kondisi yang dapat disesuaikan.

Internet

HSDPA 14.4 Mbps, HSUPA 5.76 Mbps, multi-tab, youtube

Dengan koneksi yang lumayan cepat, pastinya Anda tak akan menemui kendala di bagian ini. Anda dapat mengunjungi beberapa halaman pada waktu yang bersamaan, dan dapat melakukan teknis cubit layar alias pinch zoom. Halaman yang Anda buka dapat Anda simpan, Anda share ke perangkat lain, atau Anda alokasikan dalam bookmark, bahkan dapat Anda jadikan shortcut pada homescreen. Apabila Anda menemui kendala dalam kecerahan layar saat browser, ponsel ini menyediakan shortcut pencerahan halaman. Ketika ingin menjajal youtube, atau pun jejaring sosial, koneksi yang disediakan pun lumayan baik. Namun terkembali pada operator maupun koneksi wifi yang Anda gunakan.

Koneksi

Wi-Fi b/g/n, Wi-Fi hotspot, bluetooth 3.0 with A2DP, standard microUSB port, microSD hotswap, GPS receiver with A-GPS, 3.5mm audio jack

Bermain pada kelas menengah, Galaxy W tak menyediakan ranah koneksi yang begitu kaya, seperti yang diusung sony ericsson neo misalnya, yakni dengan ketersediaan HDMI dan DLNA. Namun begitu koneksi ini dirasa cukup bagi Anda yang ingin mengoptimalkan konektivitas ponsel.

Kesimpulan

Terasa dari jelajah isi ponsel, maka akan mengingatkan kita pada ‘Galaxy S plus’, sedangkan homescreen berbicara pada rasa ‘Galaxy Note’. Bermain dikirasan banderol 3 juta, pastinya ponsel ini memberikan sensasi berbeda dalam hal kecepatan, walau di beberapa sektor terasa kurang optimal. Tapi untuk urusan daya tahan ponsel ini salah satu jawaranya. Pasalnya ponsel ini menyediakan level baterai yang lumayan awet dengan kapasitas 1500 mAh type Lithium Ion.

(+)

•    Prosesor cepat
•    Gingerbread versi update

(-)

•    Masih single core
•    Tanpa bonus microSD

Sumber : http://www.tabloidpulsa.co.id/review/2907-review-samsung-i8150-galaxy-w-android-kelas-tengahtanpa-cpu-inti-ganda?showall=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar