Minggu, 19 Februari 2012

Banyak-banyaklah Olahraga Saat Usia 19-24 Tahun

Jika Anda usia 19-24 tahun banyak-banyaklah melakukan olahraga. Dengan banyak olahraga di usia tersebut efek maksimal ke tubuh bisa didapat selain badan oke tubuh juga jadi lebih sehat di hari kemudian.

Penelitian telah dilakukan untuk membuktikan berbagai manfaat olahraga pada berbagai usia.

Sebuah penelitian baru telah membuktikan bahwa, melakukan olahraga di masa usia 19-24 tahun dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mendapat hasil kesehatan maksimal di kemudian hari.

Latihan fisik atau olahraga adalah segala aktivitas tubuh yang meningkatkan atau mempertahankan kebugaran fisik dan kesehatan secara keseluruhan. Olahraga dilakukan karena berbagai alasan termasuk penguatan otot dan sistem kardiovaskular, mengasah keterampilan atletik, atau penurunan berat badan.

Olahraga secara sering dan teratur telah diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu mencegah penyakit kemakmuran, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan obesitas.

Olahraga juga dapat meningkatkan kesehatan mental, membantu mencegah depresi, meningkatkan kepercayaan diri, dan bahkan dapat menambah daya tarik seksual seseorang.

Anak obesitas merupakan masalah yang telah sangat meluas. Olahraga dapat membantu mengurangi beberapa efek obesitas pada masa kecil dan ketika dewasa. Olahraga sangat penting untuk menjaga kebugaran fisik dan dapat memberikan kontribusi positif untuk menjaga berat badan yang sehat.

Manfaat olahraga yang lain juga membangun dan memelihara kepadatan tulang yang sehat, kekuatan otot, dan mobilitas sendi, meningkatkan kesehatan fisiologis, mengurangi risiko bedah, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Peneliti mengamati tingkat aktivitas fisik lebih dari 800 laki-laki Swedia yang berusia 19-24 tahun.

Para peneliti menemukan bahwa, peserta penelitian yang meningkatkan aktivitas fisik selama periode tersebut juga menunjukkan peningkatan kepadatan tulang pada pinggul, lengan, kaki bagian bawah dan tulang belakang.

Remaja laki-laki yang aktivitas fisiknya menurun selama periode usia 19-24 tahun, menunjukkan kerapuhan tulang secara signifikan. Hal tersebut adalah berdasarkan sebuah rilis berita University of Gothenburg.

"Orang-orang yang menambah atau mempertahankan tingkat aktivitas fisik juga mengembangkan tulang yang lebih besar dan lebih tebal di lengan dan kaki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mempertahankan atau idealnya meningkatkan aktivitas fisik dapat meningkatkan pertumbuhan tulang pada remaja. Hal tersebut juga mungkin dapat mengurangi risiko patah tulang di kemudian hari," kata peneliti Mattias Lorentzon, Sahlgrenska Academy's Centre for Bone and Arthritis Research seperti dilansir dari EverydayHealth, Senin (20/2/2012).

Peningkatan pembangunan tulang, yang terjadi selama masa kecil hingga dewasa muda, dapat mengurangi risiko patah tulang dan osteoporosis di kemudian hari.


Sumber : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar