Selasa, 06 September 2011

Komparasi Motor 2nd 200cc

Komparasi Motor Bekas Sport Di Bawah 200cc Antara Fitur Dan Mesin


Keunggulan V-Ixion injeksi dan material ruang bakar
Pasaran
motor bekas atau motkas sport di kelas 200 cc diisi oleh hampir semua pabrikan motor. Honda, Yamaha, TVS, Bajaj dan Kawasaki ikut serta dalam mengisi segmen yang tidak terlalu besar ini. Karenanya geliat di pasar ini juga tidak terlalu ketat pada lantai bursa motkas.

Tidak heran, harga jual motkas sport pun jatuh dibanding kategori lain. Seperti Pulsar yang bisa jatuh sampai setengahnya. Sementara untuk tipe lain seperti Mega Pro dan V-ixion tidak separah produsen India.

Menang Fitur Kalah Strategi
Selera konsumen turut menentukan pilihan mana yang akan dijatuhkan ketika beli motor bekas (motkas) sport ini. Hendra, pedagang besar motkas Cahaya Prima mengatakan soal tampilan dan fitur, pilihan Bajaj Pulsar 180 DTS-i termasuk cukup advanced.

Spidometer yang ditawarkan kombinasi digital dan manual. Penunjuk kecepatan digital sedangkan pada putaran mesin masih mengaplikasi manual. Pabrikan Jepang seperti Honda Mega Pro, juga V-ixon masih mengandalkan sistem manual untuk penunjuk kecepatan dan putaran mesin.

Begitu juga dengan pabrikan India lainn, TVS yang mengusung RTR 160. Spidometer masih manual.

Soal desain lampu pabrikan India seperti TVS Apache dan Bajaj Pulsar unik. Terutama Pulsar 180 pada lampu belakang dengan aplikasi Led. “Sedangkan pada Yamaha V-ixion desain lampu meniru model moge dengan model alpukat. Lalu Honda yang masih model lama dengan tampilan lampu bulat. Ini tinggal selera saja,” kata Hendra.

Dari harga, brand Honda dan Yamaha diakui masih cukup kuat untuk menahan harga. Terlebih ketika, pabrikan Bajaj menurunkan harga jualnya dan menjual motor dengan kapasitas 220 cc dengan harga di bawah Rp 20 juta. Tidak heran, strategi ini mengkoreksi cukup besar harga jual motkasnya. Saat ini untuk 2 tahun pemakaian Pulsar 180 DTSi hanya dihargai Rp 6-7 juta, sedangkan V-ixion masih di kisaran Rp 16-17 juta, sementara Mega Pro ada di harga Rp 13-15 juta

V-Ixion Jadi Pilihan
Di pasaran motkas, motor di bawah 200 cc boleh dibilang Yamaha V-ixion bisa dijadikan incaran. Setelah itu menyusul Byson. Kedua produk Yamaha ini menawarkan sesuatu yang berbeda dibanding rivalnya. Kompetitor V-ixion dan Byson seperti Honda New Mega Pro (NMP, Bajaj Pulsar 180, dan TVS Apache 160 jadi bayang-bayang di pasaran motkas. Ada yang ditawarkan sangat berbeda dari V-ixion dan Byson dibanding New Mega Pro, Pulsar 180, dan Apache 160.


Spido sudah kombinasi digital manual
Mesin yang ditawarkan V-ixion dan Byson ada yang sangat berbeda dibanding lawan-lawannya. Material ruang bakar dan blok silinder V-ixion dan Byson paling tinggi dibanding kompetitornya. Piston V-ixion dan Byson punya tipe seher forging. Teknologi piston yang hitungannya lebih mahal dibanding material piston cetakan. Secara teknis forging akan lebih awet. Kelebihan V-ixion juga punya banyak perbedaan kalau kita bicara teknologi. Di antara lawan-lawannya cuma V-ixion yang menawarkan sistem pasokan bahan bakar injeksi. Di sinilah letak kelebihan V-ixion kenapa tetap jadi incaran pemain motkas.

Meski begitu, NMP akan lebih dekat melawan Byson. New Mega Pro mengusung mesin baru yang dibanding generasi Mega Pro. Tenaga yang dihasilkan lebih baik dibanding Byson. Apache dan Pulsar 180 mengusung mesin konvesional yang sebenarnya gak beda jauh dengan New Mega Pro. Tapi, kelebihannya pengapian Pulsar 180 sudah menggunakan dua busi yang enggak dimiliki oleh lawan lainnya.

Sumber : Otomotifnet.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar