Volt dan Ampere Meter Motor FI

Kerja motor Injeksi tergantung kualitas aki. Maka bila tegangan dan ampernya kurang, biasanya sulit hidup. Sayanganya, untuk tahu kualitas tegangan (V) dan ampere (A) memang tak ada indikatornya. Sehingga semua masalahnya hanya bisa diketahui dengan cara kira-kira.

Sekarang banyak beredar produk indikator tegangan dan ampere. Mulai dari tipe analog sampai digital, tebal atau tipis dan semua bisa didapat di toko variasi. Sehingga kualitas kelistrikan bisa dipantau mudah.

“Kalau voltmeter atau ampere meter pasang di motor fuel injeksi pas banget. Bisa memantau kondisi tegangan aki juga arus listrik. Sehingga pemilik motor enggak khawatir lagi tunggangan mogok,” ujar Christian, juragan toko Variasi 53.

Nah, produk voltmeter yang tersedia saat ini menurut Cristian merek Koso Slim, Mini 3 dan D 46. Harganya mulai dari Rp 225 sampai 600 ribu. Sebagai pilihan, merek lain juga ada dipasaran dengan model, fitur dan harga berbeda.

“Untuk pasang alat ini ambil arus listrik diambil dari kabel positif kunci kontak. Sehingga bilamana kunci kontak posisi OFF, arus listrik yang dipantu tidak akan fungsi,” imbuh pria dari Jl. Cikawo No. 53, Bandung itu.

Beda lagi dengan ampere meter buat motor. Untuk memilih perangkat ini disarankan jangan terlalu besar. Selain mudah memantau keluar-masuk arus listrik ke aki, voltase aki di motor tidak ada yang sampai 30 ampere. Sehingga gerak jarum analog dapat dibaca mudah.

Ampere meter dipasang pada kabel kecil yang keluar dari kiprok menuju aki dibuat seri. Dan saat pasang ampere meter di bodi motor mestinya dilapis bahan yang tidak mudah korslet.

Sumber : otomotifnet.com