Kesaksian Persekutuan doa Yoel mengenai kedatangan Tuhan dan pengangkatan orang percaya.
Shallom,
Saya baru2 ini membaca kesaksian ttg kedatangan Tuhan (Rapture) yang
akan terjadi sebentar lagi dari Persekutuan Doa (PD) Yoel. Saya dapat
ini dari seorang yang bernama Christopher Heyneker di facebook. Ini
alamat aslinya:
http://www.facebook.com/groups/208497069191900/permalink/422223831152555/
Bersiap2lah Tuhan akan datang segera.
================================================================
Di minggu-minggu bulan Juli 2012 ini Tuhan Yesus memberikan vision
Ilahi dengan pesan yang sangat kuat mengenai waktu kedatanganNya yang
semakin singkat.
Segala Sesuatunya Sudah Sangat Siap
Dalam doa malam PD Yoel, Tuhan Yesus memperlihatkan bahwa di surga
para malaikat (malaikat penuai) yang akan membawa para anak Tuhan untuk
pengangkatan sudah berjajar panjang berdiri dengan rapi siap untuk turun
ke bumi membawa satu persatu anak Tuhan diangkat ke surga. Semua
persiapan perjamuan kawin anak domba Allah di surga sudah sangat siap.
Meja-meja panjang sudah siap dengan semua hidangannya dan mahkota di
depan setiap kursi dengan nama masing-masing. Para orang kudus dan
malaikat di surga sudah siap, begitu juga Tuhan Yesus. Tuhan Yesus sudah
siap untuk turun ke awan-awan menjemput anak-anak Tuhan yang sekarang
ini mempersiapkan diri dengan hidup kudus. Tuhan Yesus tinggal menunggu
tanda dari Allah Bapa. Semua sudah sangat siap, dan jika sekarang ini
Pengangkatan (Rapture) belum terjadi, itu semata-mata adalah anugerah
dari Allah Bapa untuk memberi kesempatan sedikit lagi bagi orang-orang
Kristen untuk mempersiapkan diri masuk kepada Perjamuan Agung ini.
Tetapi apa yang terjadi, sekarang ini umumnya orang Kristen sibuk dengan
urusan hidup masing-masing dan sama sekali tidak peduli menyambut
kedatangan Tuhan Yesus. Kemudian Tuhan Yesus memperlihatkan bagaimana
peristiwa pengangkatan itu terjadi.
Pengangkatan (Rapture)
Pada saat sangkakala dibunyikan, maka para malaikat penuai ini
serentak turun dari surga ke seluruh muka bumi menuju ke orang-orang
yang sudah ditentukan oleh Tuhan Yesus. Mereka adalah anak-anak Tuhan
yang sekarang ini mempersiapkan diri dengan bertekun dalam kekudusan
hidup dan setiap hari intim bergaul dengan Tuhan Yesus dan Roh Kudus.
Para malaikat penuai turun dan mengubah tubuh jasmani setiap anak Tuhan
di seluruh dunia dengan tubuh surgawi dan mengangkat mereka semua
bertemu dengan Tuhan Yesus ke awan-awan. Peristiwanya terjadi dengan
cepat, para malaikat penuai turun dari surga (wusss…) dan dalam sekejap
tubuh anak Tuhan berubah menjadi tubuh surgawi, dan dibawa ke surga
(wusss…).
Pada saat tubuh jasmani diubah maka mereka semua hilang lenyap dari
pandangan manusia duniawi. Yang tertinggal di bumi hanyalah pakaian dan
semua benda duniawi yang dikenakan (sepatu, kaos kaki, jam, cincin,
kacamata, gigi palsu, dll.) Para anak Tuhan yang terangkat (Raptured)
bersukacita bertemu dengan Tuhan Yesus dan semua orang yang mereka
kasihi termasuk para orang kudus yang lebih dahulu meninggal. Sebuah
reuni keluarga yang sangat indah di surga. Sebuah sukacita yang besar
ketika anak-anak Tuhan saling bertemu dengan para sahabatnya di seluruh
dunia dari sepanjang abad. Sementara reuni Ilahi terjadi, ada anak-anak
Tuhan yang dipisahkan dari kelompok itu, dibawa menuju ke
bangunan-bangunan besar yang kokoh. Di dalam bangunan itu terdapat
deretan-deretan Perlengkapan Senjata Kerajaan Allah dengan nama
masing-masing.
Pasukan Petempur Allah Akhir Jaman
Anak-anak Tuhan yang dipisahkan itu adalah mereka yang selama hidup
di dunia terlibat dalam doa peperangan melawan roh-roh setan. Mereka
terlibat dalam pelayaan Pelepasan dan Pemulihan, peperangan dalam
pemetaan wilayah, bangsa maupun melawan roh teritorial. Di bangunan yang
besar itu sudah disiapkan perlengkapan senjata Allah untuk
masing-masing anak Tuhan dengan namanya. Di setiap bagian perlengkapan
senjata Allah terdapat tulisan Alpha (A) sebagai meterai kepemilikan
Allah (Di dunia, antikristus meniru meterai itu dengan tanda 666).
Pakaian perang Allah berwana perak bersinar cemerlang. Setelah
masing-masing mengenakan pakaian perangnya, kemudian dikumpulkan di satu
tempat yang luas dan mereka dilatih oleh Allah untuk menjadi laskar
Kristus yang tangguh dalam arti sebenarnya. Para laskar Kristus ini
dilatih secara khusus untuk menghadapi pertempuran akhir jaman melawan
tentara iblis di dunia.
Sekalipun di dunia para pendoa peperangan Roh tersebar di seluruh
dunia dengan rentang umur dari anak-anak sampai lansia, dari orang
miskin sampai kaya, pendidikan rendah sampai tinggi, kedaan fisik yang
yang bermacam-macam dari orang sehat sampai orang cacat serta lumpuh,
umumnya berada di balik layar, tersembunyi dan tidak dikenal, namun pada
saat dikumpulkan Allah menjadi laskar Kristus yang sejati — mereka
semua memiliki tubuh fisik yang sangat sempurna sebagai
petempur-petempur Allah yang tangguh dan menakjubkan!
Mereka semua adalah laskar pilihan Allah dari seluruh dunia di
sepanjang abad. Selama di dunia mereka semua bahu-membahu bersama dengan
Roh Kudus terlibat dalam peperangan Roh melawan penghulu-penghulu dan
penguasa di udara, dan setelah Pengangkatan Tuhan Yesus memberikan
anugerah terbesar dengan mengumpulkan mereka semua menjadi satu pasukan
surgawi yang dahsyat. Di depan mereka, sang Komandan Agung, Tuhan Yesus
memimpin sendiri pasukan surgawi ini dengan mengendarai kuda putih masuk
di dalam pertempuran akhir jaman.
Keadaan di Dunia
Di pertengahan bulan Juli 2012 ketika para malaikat penuai berjajar
rapi siap turun ke dunia, Tuhan Yesus memperlihatkan satu pemandangan
yang lain: di kerajaan maut (kingdom of hell/ neraka), Lucifer dan semua
setan juga perangnya masing-masing menunggu saatnya Tuhan Yesus turun
dari surga menjemput anak-anakNya di awan-awan dan mengangkat Roh Kudus
dari muka bumi kembali ke surga. Ketika Allah Bapa sudah mengangkat
anak-anakNya dan Roh Kudus dari muka bumi, Tuhan Yesus memperlihatkan
pada saat itu di berbagai tempat di bumi banyak sekali setan dari neraka
keluar dari lubang-lubang neraka. Pada saat Roh Kudus sudah diangkat
dari bumi, maka kerajaan maut (kingdom of hell/neraka), terangkat naik
dan bersatu dengan muka bumi. Semua roh setan yang ada di neraka dengan
bebasnya berkeliaran menguasai seluruh bumi. Mereka tidak lagi
sembunyi-sembunyi berupa hantu gentayangan tetapi muncul secara fisik
nyata terang-terangan, karena setelah Pengangkatan mereka adalah
penguasa tunggal di bumi.
Antrian Panjang
Ketika masa Pengangkatan terjadi kekacauan besar di dunia karena
banyak orang hilang. Pada saat yang sama banyak orang yang mati di
seluruh dunia karena kecelakaan, bencana alam, tsunami, dll. Ini terjadi
karena Allah Bapa ingin sebanyak mungkin manusia diselamatkan. Jika
tubuh jasmani tidak bisa diubah menjadi tubuh surgawi karena masih
terikat dalam berbagai dosa dan keterikatan, maka rohnya diangkat
melalui berbagai peristiwa kematian. Mereka yang mati ini dikumpulkan
dalam antrian-antrian yang panjang dan di ujung antrian ada satu
pertanyaan yaitu: “Apakah engkau mengenal AKU?”
Pertanyaan ini akan dijawab oleh roh, bukan oleh pengetahuan dan akal
budi manusia. Di ujung antrian ini ternyata lebih banyak orang yang
terlihat sangat shock dan ngeri karena ternyata mereka tidak mengenal
Allah dalam hidupnya. Mereka hanya menjadi orang Kristen yang
menjalankan ibadah dan pelayanan rutin, tetapi menjalani hidup
sehari-hari dengan bergantung pada akal pikiran, kekayaan, kepandaian,
kekuasaan dan kekuatan sendiri – tidak mengandalkan Tuhan. Banyak dari
mereka yang tidak percaya Alkitab sebagai Firman Allah. Mereka lebih
memilih percaya pada teori-teori buatan manusia (evolusi, big bang,
dll.) dan mengatakan Firman Tuhan itu hanyalah dongeng agama. Mereka
orang Kristen yang aktif di gereja namun hidupnya penuh dengan perbuatan
daging yang cemar. Di ujung antrian mereka berhadapan langsung dengan
Firman Allah yang hidup, dan karena hidupnya menolak dan menentang
Firman Allah sekalipun mereka orang Kristen bahkan pelayan gereja, maka
rohnya akan menyingkir dari hadapan Allah dan ditolak masuk surga.
Barangsiapa berkata: Aku mengenal DIA, tetapi ia tidak menuruti
perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada
kebenaran. (1 Yohanes 2:4)
Kekacauan Besar
Tuhan Yesus juga memperlihatkan kekacauan besar terjadi di seluruh
dunia karena semua setan dari neraka yang sudah menyatu dengan muka
bumi, dengan bebasnya menggerakkan orang-orang untuk saling berkelahi
bahkan saling membunuh. Setan dengan bebas masuk dan menggunakan tubuh
semua orang termasuk semua orang Kristen karena Roh Kudus sudah tidak
ada lagi di dalam dirinya. Roh Kudus sudah diangkat Allah Bapa ke surga.
Kesalahpahaman sedikit saja akan langsung meledak menjadi
pertengkaran besar bahkan pembunuhan yang terjadi di mana-mana, di
jalan, di pasar, di rumah termasuk di gereja. Teman dan keluarga saling
membunuh, bahkan anak-anak juga saling membunuh. Anak-anak mudah saling
membunuh karena sekarang ini mereka sudah dilatih secara intensif dengan
segala macam permainan video game yang brutal. Orang melakukan segala
macam dosa dan kecemaran hidup secara terbuka, vulgar dan sangat parah.
Keadaan di Gereja
Banyak gereja yang penuh sesak dengan orang-oang yang berdoa dan
menagis dijawab, karena Roh Kudus sudah terangkat dari muka bumi.
Orang-orang Kristen yang tertinggal di dunia harus menyelesaikan masalah
hidup sepenuhnya dengan akal pikirannya sendiri. Sekarang ini sekalipun
orang Kristen tidak peduli dengan kuasa Tuhan dan Roh Kudus, namun
dalam kehidupan sehari-hari ternyata Roh Kudus selalu memberikan
tuntunan, pertolongan dan perlindungan. Setelah pengangkatan,
orang-orang Kristen itu baru menyadari apa artinya hidup tanpa
perlindungan kuasa Roh Kudus secara harafiah. Begitu mengerikan! Pada
saat itu, segala macam doktrin teologis buatan manusia akan berhadapan
dengan kebenaran Firman Tuhan yang dinyatakan. Semua penyesalan sudah
terlambat!
Tuhan Yesus memperlihatkan keadaan sebuah gereja. Di satu ibadah
minggu pagi, para majelis dan jemaatnya sedang mengerumuni dan
berteriak-teriak dengan keras terhadap seorang majelis perempuan yang
menangis sedih. Mereka marah besar dan dicekam ketakutan karena
mengetahui ada beberapa jemaat yang Majelis ini sebelumnya mengetahui
tentang berita kedatangan Tuhan Yesus, tapi dia tidak berdaya terhadap
doktrin gereja, para pelayan dan jemaat gerejanya yang tidak percaya –
bahkan dia sendiri tidak mempersiapkan diri sehingga tertinggal.
Sekarang dia dihakimi oleh para majelis dan seluruh jemaat yang
tertinggal. Gereja-gereja dilanda kekacauan dan kengerian yang luar
biasa. Orang-orang berdoa dan menangis, namun tidak ada jawaban lagi
dari Tuhan karena Roh Kudus sudah terangkat dari bumi. Antikristus juga
mulai mempergunakan para pengikutnya untuk menyerang dan menghancurkan
gereja secara terbuka dan sistematis.
Tuhan Yesus memperlihatkan satu gereja, jemaatnya berkumpul beribadah
di gereja namun semuanya berdoa menangis histeris ketakutan. Di luar
gereja banyak orang berkerumun dengan membawa senjata tajam dengan
pakaian khasnya, mulai merusak gereja. Jemaat yang lari keluar dari
gereja dihadang dan langsung ditebas lehernya dengan senjata tajam.
Benar-benar mengerikan dan memilukan karena kita mengenal jemaat
tersebut. Itu adalah masa-masa kekacauan yang melanda dunia dan
gerejanya setelah Pengangkatan (Rapture) terjadi. Seluruh dunia shock
karena peristiwa hilangnya anak-anak Tuhan dalam sekejap, banyak orang
mati karena kecelakaan, gempa bumi dan tsunami — karena Tuhan
mempergunakan segala peristiwa untuk mengambil roh manusia yang masih
bisa diselamatkan.
Masa Aniayaan Besar (Tribulasi)
Tuhan Yesus kemudian memperlihatkan sebuah pintu gerbang yang sangat
besar terbuka dan di baliknya ada kegelapan yang mencekam. Ternyata di
balik pintu gerbang itu adalah dunia yang berada dalam masa aniaya
besar. Masa di mana setan menguasai dan menghancurkan segala sesuatu di
muka bumi. Masa aniaya besar terjadi setelah semua antrian panjang roh
manusia yang menghadap Tahta Allah selesai menjawab pertanyaan
masing-masing. Sekalipun pada awal rapture terlihat antrian yang sangat
panjang berkelok-kelok, namun semuanya selesai dalam waktu yang tidak
terlalu lama dan segera bumi masuk ke dalam masa Aniaya Besar. Di dalam
vision yang diperlihatkan Tuhan Yesus, perpindahan dari masa kekacauan
memasuki masa aniaya besar waktunya berjalan cukup singkat.
Dunia berwarna hitam dan oranye (warna api – oranye merah). Kebakaran
di mana-mana dan kota-kota di seluruh dunia hancur. Bangunan-bangunan
rata dengan tanah, terutama gereja-gereja. Kehancuran total melanda
bangunan-bangunan kota besar di dunia, seperti yang Tuhan Yesus
perlihatkan atas kota Jakarta, kota-kota propinsi di Jawa, Singapore,
Malaysia maupun di Melbourne. Pada saat setan berkuasa di atas dunia,
semua simbol-simbol kehidupan dihancurkan. Setan sangat membenci
kehidupan. Semua pohon, hutan dan tanaman hijau mati meranggas, sungai
kering dan tercemar, langit biru berubah gelap pekat, gedung-gedung
terbakar dan manusia saling membunuh dengan keji. Langit hitam dan
oranye, dan tahta lucifer menggantung di udara di atas bumi. Lucifer
melihat ke atas bumi dan memberi perintah kepada pasukan-pasukan
setannya untuk menyerang dan menghancurkan para manusia yang tertinggal.
Tidak ada satupun gedung dan bangunan yang masih utuh berdiri.
Kebakaran dan kehancuran di mana-mana … Orang-orang Kristen yang
sekarang tidak peduli terhadap kedatangan Tuhan dalam Pengangkatan
(Rapture), menganggap masih lama dan berpikir akan tetap bisa selamat
melewati masa Aniaya Besar (Tribulasi), mereka semua akan mengalami
penderitaan hebat yang tidak pernah terpikirkan oleh akal sehat manusia.
Mereka semua secara harafiah TIDAK AKAN selamat, karena agenda utama
dari setan pada saat menguasai bumi di masa singkat Tribukasi adalah:
mencuri, membunuh dan menghancurkan.
Semua yang menjadi sekarang ini menjadi andalan orang-orang Kristen
baik itu jabatan, kedudukan, kekayaan, pekerjaan, harta benda melimpah,
kepandaian, kecantikan, istri, suami, anak-anak, keluarga besar,
pangkat, tabungan, investasi, dll. sama sekali tidak bisa menolong dan
tidak artinya pada saat dunia dan manusia yang ada dihancurkan oleh
kegeraman setan yang menyala-nyala.
Celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu,
dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah
singkat. (Wahyu 12:12)
Setan penguasa bumi akan bekerja sekeras-kerasnya membawa semua
manusia yang tertinggal di muka bumi masuk neraka lautan api bersama
setan. Tidak ada belas kasihan sedikit pun. Semua gambaran di film
mengenai orang yang bertahan di dunia yang hancur adalah fantasi belaka,
karena pada saat masa Aniaya Besar, setan dengan kuasa yang dimilikinya
akan menggunakan semua usaha untuk membunuh dan menghancurkan bumi
serta segala isinya.
Manusia yang memiliki darah dan daging tidak akan tahan terhadap
perusakan global yang dilakukan oleh setan. Manusia sama sekali tidak
memiliki penolong, karena Roh Kudus sudah diangkat dari muka bumi..
Mereka harus berhadapan langsung melawan setan secara nyata dengan darah
dan dagingnya sendiri.
Justru sekarang ini adalah masa anugerah yang luar biasa, karena
semua orang Kristen bisa selamat di dalam perlindungan tubuh dan darah
Kristus serta pertolongan Roh Kudus. Tetapi pada masa Aniaya Besar,
orang Kristen yang tertinggal benar-benar secara harafiah harus membayar
keselamatan dengan tubuh dan darahnya sendiri. Pada masa itu, semua
orang Kristen adalah target utama setan untuk dihancurkan dan dibawa
masuk ke neraka.
Tuhan Yesus Sedih
Pada saat akan masuk ke dalam pintu gerbang dunia di dalam masa Aniaya Besar, Tuhan Yesus terlihat sangat sedih.
Tuhan Yesus terus mencucurkan air mata melihat manusia dihancurkan
oleh setan yang menguasai dunia dan dibawa ke neraka. Akan tetapi Tuhan
Yesus tidak bisa menunda waktu kedatanganNya lebih lama lagi, karena
ternyata di belakangNya, para martir di sepanjang abad menangis keras
dan meminta Tuhan Yesus untuk menyelesaikan masa penantiannya. Sementara
itu Tuhan Yesus tahu persis, bahwa jika sekarang ini Dia datang, hanya
akan mendapati sedikit orang Kristen yang mempersiapkan diri dan akan
terangkat ke surga. Tetapi jika kedatanganNya ditunda, maka akan lebih
banyak orang Kristen yang gagal dalam imannya, karena di masa modern ini
setan sudah mencapai puncaknya untuk membelokkan fokus iman orang
Kristen di seluruh dunia supaya menikmati segala kecemaran hidup.
Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di
bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman
Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. Dan mereka berseru
dengan suara nyaring, katanya: “Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang
kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah
kami kepada mereka yang diam di bumi?” (Wahyu 6:9,10)
Itu adalah pilihan yang sangat sulit bagi Tuhan Yesus : Jika datang
sekarang ini maka banyak orang Kristen yang tidak selamat.. Tapi jika
ditunda, akan lebih banyak lagi orang Kristen yang binasa. Di dalam
tangisannya, Tuhan Yesus menyampaikan sebuah pesan yang sangat tegas :
“KERJAKAN KESELAMATANMU SENDIRI.” Tuhan Yesus ingin memastikan supaya
setiap orang Kristen peduli dengan dirinya sendiri dan memastikan
dirinya bisa masuk ke dalam Pengangkatan (Rapture) dengan setiap hari
menjaga kekudusan hidup dan bergaul intim dengan Tuhan Yesus..
Tuhan Yesus sudah memperlihatkan dengan jelas kepada para hambaNya di
seluruh dunia, bahwa dunia ini sebentar lagi berakhir. Tetapi siapakah
yang akan percaya, siapakah orang Kristen yang mau mempersiapkan
dirinya? Semua orang Kristen sekarang ini sibuk dengan urusan hidupnya
masing-masing. Sibuk bekerja mengumpulkan uang, sibuk berbisnis dan
investasi, sibuk sekolah, sibuk memikirkan karier di kantor dan di
gereja, sibuk merancang masa depan, sibuk menyiapkan pensiun yang masih
25 tahun lagi, dll. Bahkan gereja-gereja dipenuhi dengan pengajaran
tentang berkat dan berkat. Pemberitaan mengenai kedatangan Tuhan yang
sudah dekat dikatakan sesat dan tidak Alkitabiah. Sangat sedikit sekali
hamba Tuhan yang berani lantang memberitakan isi hati Tuhan Yesus:
“Waktunya sudah dekat. Bertobatlah dan berjaga-jagalah!”
Peringatan keras
Hari Kamis pagi (19 Juli 2012) seorang hamba Tuhan menelpon, beliau
menyampaikan bahwa pada saat doa pagi Tuhan Yesus berkata dengan jelas :
“Nak, AKU akan segera datang!” kemudian diulangi lagi “Nak, AKU akan
segera datang!” Dan diulangi lagi untuk ketiga kalinya, “Nak, AKU akan
segera datang!”
Ini adalah peringatan yang sangat jelas dan kuat sekali, sehingga
Tuhan Yesus sampai berkata TIGA KALI hal yang sama. Tuhan Yesus sudah
sangat serius memperingatkan anak-anakNya untuk mempersiapkan diri
menyambut Pesta Kawin Anak Domba Allah dengan kekudusan hidup dan setia
melakukan Langkah Iman.
Pesta Nikah Anak Domba Allah.
Tuhan Yesus meminta agar semua anakNya di seluruh dunia sekarang ini
mempersiapkan diri untuk menyambut Pesta Kawin Anak Domba Allah. Sebuah
pesta nikah surgawi yang sangat agung dan mulia. Tuhan Yesus rindu
bertemu dengan semua anak-anakNya yang mempersiapkan diri dengan
kekudusan dan pengenalan yang intim denganNya.
Bahkan Tuhan Yesus memberikan gambaran, bahwa pada saat orang akan
melangsungkan pesta perkawinannya, maka si mempelai tidak akan
memikirkan hal-hal yang lain kecuali mempersiapkan diri dan segala
sesuatunya supaya pesta perkawinan berjalan dengan sukses. Si mempelai
pada hari-hari terakhir tidak akan sibuk bekerja, pusing memikirkan masa
depan, mengejar prestasi dan karier, sibuk berinvestasi, dll. Tetapi si
mempelai hanya akan memusatkan pikiran dan perhatiannya pada suksesnya
pesta perkawinannya.
Demikian juga dengan anak-anak Tuhan di seluruh dunia sekarang ini,
Tuhan Yesus meminta kita semua mempersiapkan diri berdandan sebagai
mempelai surgawi dengan kekudusan hidup, dengan setiap hari bertemu
dengan Tuhan dalam persekutuan pribadi yang intim. Setiap hari mendengar
suara FirmanNya melalui pembacaan Alkitab, merenungkan dan melakukannya
dengan taat. Semua persiapan itu sebetulnya adalah dasar pengajaran
iman Kristen di sepanjang masa. Tetapi sekarang ini jika orang Kristen
diminta mempersiapkan diri secara serius untuk menyambut kedatangan
Tuhan Yesus, mereka akan mengatakan tidak Alkitabiah dan sesat. Itu
artinya mereka juga menganggap melakukan Langkah Iman Kristen dengan
serius juga adalah sesat …
Di negara-negara Kristen di Amerika, Eropa, maupun Australia, umumnya
para pelayan Tuhan dengan santainya menghina salib Kristus, bahkan
membuat joke-joke yang melecehkan Tuhan Yesus. Di seluruh dunia moderen
dewasa ini orang Kristen lebih tertarik dan percaya pada pengetahuan
dunia dan segala filsafatnya daripada Firman Tuhan, sehingga akibatnya
melakukan Langkah Iman Kristen dengan serius adalah hal yang tidak masuk
akal.
Sekalipun semua orang Kristen di seluruh dunia menolak untuk percaya
kepada kebenaran Firman Tuhan dan tunduk di dalamnya, tapi kedatangan
Tuhan Yesus yang kedua tidak akan pernah berubah dan ditunda-tunda lagi.
Tidak ada satupun Firman Allah yang dibatalkan, dan akan digenapi
dengan tepat oleh Allah Bapa sesuai janjiNya.
Masa Anugerah
Sekalipun seluruh balatentara surga dan semua penghuni
kerajaan neraka sudah siap, tetapi jika kehidupan normal di dunia ini
masih berjalan — bukan berarti janji kedatanganNya dibatalkan. Sekarang
ini yang berlaku adalah MASA ANUGERAH dari Allah Bapa. Allah Bapa masih
memberi sedikit waktu lagi, memberi kesempatan kepada orang-orang
Kristen di seluruh dunia untuk mempersiapkan diri menjadi Mempelai Kudus
menyambut Tuhan Yesus datang kedua kali di awan-awan.
Sekarang ini yang terjadi semata-mata adalah Masa Anugerah Allah Bapa, supaya setiap anak-anak Tuhan berjuang “mengerjakan keselamatannya sendiri” dengan menjaga kekudusan dan hidup bergaul intim dengan Tuhan Yesus setiap hari.
Tanda Nuh
Tuhan Yesus memperlihatkan apa yang dihadapi oleh anak-anak Tuhan
yang mempersiapkan diri menjadi “gadis yang bijaksana” sama seperti
keluarga Nuh pada saat mempersiapkan bahtera. Pada saat itu,
bertahun-tahun, Nuh dengan setia fokus pada Firman Tuhan tentang
penghukuman dunia oleh air bah dengan membuat bahtera yang besar. Dia
setiap hari dicemooh oleh semua orang termasuk seluruh keluarga besarnya
sebagai orang tidak waras dan sesat.
Tetapi Nuh tidak bergeming dan terus menyelesaikan bahtera hingga
selesai. Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya
kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman
sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai
kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan
sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua,
demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. (Matius
24:37-39)
Bayangkan, Nuh berdelapan berhadapan dengan jutaan orang di seluruh
dunia. Semua orang akan berkata, yang benar adalah pendapat jutaan orang
bahwa bumi akan tetap lestari. Tetapi mengapa nuh sama sekali tidak
tergoyahkan setiap hari mendengar hujatan dan cemooh orang-orang di
seluruh dunia termasuk keluarga besarnya sendiri? Ternyata kuncinya
adalah: Nuh mengenal Allah secara pribadi!
Demikian juga di jaman moderen ini, Tuhan Yesus memperlihatkan ada
anak-anak Tuhan di seluruh dunia yang sekarang ini sangat serius menjaga
kekudusan hidup untuk menyambut kedatangan Kristus yang kedua. Mereka
berhadapan dengan cemooh keras dari orang-orang Kristen yang selalu
mengatakan: itu tidak Alkitabiah, tidak ada seorangpun yang tahu kapan
Yesus datang. Tapi mengapa mereka tidak bergeming dengan semua serangan
itu? Karena mereka hidup bergaul intim dengan Tuhan Yesus setiap hari!
Seperti Nuh, semua anak Tuhan di jaman modern ini mengetahui masanya
Tuhan Yesus akan datang, karena Roh Kudus sendiri yang memberitahu. Nuh
tahu masanya sudah dekat ketika bahtera yang dibuat telah selesai,
begitu juga anak-anak Tuhan di seluruh duni tahu pasti bahwa Tuhan Yesus
segera datang karena semua tanda jaman telah digenapi. Anak-anak Tuhan
yang hidup kudus sekarang ini menunggu harinya kapan Kristus turun ke
dunia menjemput para saleh-salehNya. Tidak ada yang tahu kapan harinya
(hemera/day) dan jamnya (hora/hour), malaikat-malaikat di surga tidak,
Anak Allah pun tidak, hanya Bapa saja yang tahu. (BIS – Matius 24:36)
Seorang anak Tuhan
mempersiapkan diri menjadi mempelai yang berkenan di hadapan Tuhan Yesus
dengan cara setia melakukan Langkah Iman setiap hari, yaitu :
-
Menjaga kekudusan hidup. – Intim bertemu setiap hari dengan Tuhan Yesus
secara pribadi di dalam doa, pujian dan penyembahan. – Setia
mendengarkan Firman Allah, dengan tekun membaca Alkitab setiap hari. –
Merenungkan dan menjadi pelaku Firman Tuhan yang setia.
Orang Kristen menolak mempersiapkan diri di jaman akhir ini karena
mereka tidak hidup bergaul intim dengan Roh Kudus, sehingga hari Tuhan
akan datang menimpa mereka semua seperti pencuri, seperti seorang
perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin — mereka pasti tidak
akan luput.
Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam
kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri,
karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita
bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu baiklah
jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan
sadar. Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk,
mabuk waktu malam. Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah
kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan
pengharapan keselamatan. (1 Tesalonika 5:4-8)
Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman–maka tiba-tiba
mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil
ditimpa oleh sakit bersalin–mereka pasti tidak akan luput. (1 Tesalonika
5;3)
Setelah penyingkapan semua visi itu, Tuhan Yesus menekankan sekali
lagi sebuah pesan yang kuat: KERJAKANLAH KESELAMATANMU SENDIRI. Semua
anak Tuhan juga diminta untuk setia sampai akhir dan Tuhan Yesus akan
mengaruniakan Mahkota Kehidupan di dalam Perjamuan Kawin Anak Domba
Allah di surga.
Maranatha
(PD Yoel)
BERITA-BERITA DUNIA DI AKHIR JAMAN
“Ledakan bom yang terjadi di bandara Burgas pada Rabu, 18 Juli 2012
itu menewaskan 7 orang, 6 di antaranya warga Israel. Disebutkan bahwa
pengeboman itu merupakan aksi bom bunuh diri yang menargetkan sebuah bus
yang mengangkut para turis Israel yang baru tiba dari Tel Aviv, Israel.
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu terang-terangan menyebut
Iran mendalangi serangan bom tersebut. Pengeboman ini terjadi
bertepatan dengan peringatan 18 tahun serangan bom terhadap pusat
komunitas Yahudi di Buenos Aires, Argentina yang menewaskan 85 orang.”
(Bulgaria Rilis Video Pelaku Bom Bunuh Diri yang Tewaskan 6 Warga Israel Novi Christiastuti Adiputri – detikNews).
Yerusalem, Enam warga Israel tewas dalam serangan bom bunuh diri di
Burgas, Bulgaria. Menurut Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak, Israel
kini sedang menghadapi “gelombang teror global” yang disponsori Iran.
“Kami sedang menghadapi gelombang teror global …. serangan di Burgas
dilakukan anggota-anggota Hizbullah dan disponsori Iran,” cetus Barak
kepada radio publik Israel seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis
(19/7/2012).”
(Israel Hadapi Gelombang Teror Global yang Disponsori Iran Rita Uli Hutapea – detikNews).
“Di kawasan lain,” ujar Rosengren, “juga terjadi sejumlah masalah
yang pemecahannya belum terlihat jelas. Eropa masih berkutat pada krisis
utang, banyak negara berjuang mengatasi besarnya defisit anggaran, dan
perbankan global juga dilanda masalah tersendiri. Ini yang menjelaskan
pertumbuhan lambat kemungkinan akan berlanjut untuk sekian lama,” lanjut
Rosengren. Dia menyoroti melemahnya aktivitas ekonomi di banyak tempat –
termasuk di dua kekuatan utama dunia, yaitu AS dan China – sementara
Eropa tampaknya sudah memasuki masa resesi. “Ini mencerminkan
keprihatinan luas bahwa perdagangan global mungkin terganggu bila
terjadi gejolak keuangan internasional dan kalangan pebisnis menunda
perekrutan dan investasi hingga propek global jadi lebih pasti,” kata
Rosengren.
(Pertumbuhan Ekonomi AS Terus Melambat Selama lebih dari 3 tahun jumlah penganggur di AS masih signifikan)
Menurut Eurostat, tingkat pengangguran di zona euro Mei lalu mencapai
11 persen. Secara keseluruhan, 17,56 juta warga di zona euro tengah
menganggur. Ini merupakan level tertinggi sejak Eurostat mendata tingkat
pengangguran pada 1995. Spanyol merupakan negara zona euro yang
memiliki tingkat pengangguran tertinggi. Satu dari empat warga di Negeri
Matador itu tengah menganggur. Sementara itu, tingkat pengangguran kaum
muda di zona euro Mei lalu sebesar 22,6%. Ini berarti 3,4 juta warga
berusia di bawah 25 tahun berstatus penganggur. ILO mewanti-wanti bahwa
krisis di zona euro ini bisa berdampak luas. “Tidak hanya zona euro saja
yang bermasalah, ekonomi global secara keseluruhan berisiko tertular,”
ujar Somavia.
(PBB: Euro Akan Terancam 22 Juta Penganggur Zona Euro jangan hanya berhemat, tapi harus cetak lapangan kerja baru)
“Masalah yang dihadapi sebagian karena kondisi cuaca yang sebelumnya
begitu bagus di awal musim sehingga para petani berladang lebih awal,
dan pada akhirnya kekeringan ini muncul di saat yang sangat sulit dan
menyakitkan bagi mereka saat menantikan hasil panen,” kata Vilsack.
Kekeringan parah sudah melanda lebih dari 60 persen di 48 negara bagian,
ungkap pemerintah AS. Departemen Pertanian Rabu kemarin menambah lagi
39 kabupaten ke dalam daftar wilayah bencana alam utama. Dengan
demikian, di daftar itu sudah terdata 1.297 kabupaten di 29 negara
bagian. Vilsack mengingatkan bahwa naiknya harga biji padi-padian bisa
menyebabkan naiknya pula harga daging sapi dan unggas pada tahun ini dan
tahun depan. Meski demikian pemerintah berupaya menekan inflasi. (sj)
(Menteri Pertanian AS Rutin Doa Minta Hujan Kekeringan melanda banyak ladang. Harga kedelai dan jagung di AS naik)
Inilah berita-berita yang dilansir dari beberapa sumber. Semua pihak
melihat, kalau apa yang terjadi dunia akhir-akhir ini bukan akan semakin
baik, justru semakin buruk.
Begitu pula apa yang dilihat oleh Yohanes di pulau Patmos. Dunia akan
semakin kacau dan semakin tak terduga, namun kita sebagai anak Tuhan
yang selalu menantikan Tuhan dan mencari Tuhan akan diluputkan.
Seperti Wahyu 3:10 “Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun
menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan
yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di
bumi.”
Tuhan akan melakukan penampian (seleksi) atas bumi dan melihat hati
setiap anak-anak-Nya mana yang berkenan dan tidak. Tuhan akan memisahkan
mana gandum dan mana ilalang, mana anak terang dan mana anak kegelapan,
mana domba dan mana kambing. Syaratnya seperti Wahyu 3:10 adalah
menuruti firman Tuhan dan tekun menantikan Tuhan. Selain itu adalah
mengenal dan dikenal Tuhan (Matius 7:23). Sering kali kita menganggap
kalau kita mengenal Tuhan, tapi yang jadi masalah apakah kita dikenal
Tuhan.
Namun inti dari semua itu adalah apakah kita melekat pada Tuhan atau
tidak. Kita tidak mungkin bisa kudus ataupun kita tidak mungkin sempurna
di hadapan Tuhan kalau bukan Tuhan sendiri yang membantu kita, karena
kita hanya debu tanah.
GBU
(Vns.Dml.Mns)
Wahyu 3:10 “Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan
Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan
datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. ”
2 Timotius 2:5 “Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota
sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan
olahraga.”
Sumber : http://familyblesscomunity.wordpress.com/2012/07/24/kesaksian-perse/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar