Test Ride
Test Ride Honda CBR 150R, Tempuh 432,3 Km Sekali Isi Full Tangki
Langsung putar kunci kontak. Eh, head lamp langsung menyala. Meski terang, lampu ini tidak dilengkapi saklar on/off. Hanya ada saklar untuk mengaktifkan lampu jauh-dekat di panel sebelah kiri.
Yang lebih menarik, panel digitalnya bernuansa orange mudah dibaca dan tidak silau. Meski tak punya sorotan iluminasi warna biru seperti sang kakak CBR 250R, tapi tetap sedap dipandang mata.
Oiya, baru sadar kalau CBR 150R ini tidak dilengkapi dengan sakelar engine stop. Tapi beruntunglah, karena motor seharga Rp 33 juta ini punya kunci kontak dengan pengaman magnet.
Jangan lupa untuk waspada dengan posisi spionnya yang menjulang. Posisinya yang jauh dari setang membuat kita harus membiasakan diri, jangan sampai nyangkut di motor sebelah atau di spion mobil saat melintasi kemacetan.
Suhu Mesin Stabil, BBM Tembus 1 liter : 33 km!
Mesin 150cc DOHC 4 klep yang dipakai CBR 150R ini sudah dilengkapi radiator dan electric fan. Sistem pendinginan ini cukup optimal bekerja. Meski macet atau diajak berlari kencang, suhu di indikator tak pernah lebih dari tiga bar dari maksimal 6 bar.
Hasilnya, performanya terus baik di semua kondisi jalanan. Cuma, karena punya karakter enak di putaran mesin tinggi seperti yang sudah dijelaskan dalam sesi first ride, jadi harus pandai-pandai mengatur ritme dan posisi gigi.
Karena torsi 12,66 Nm-nya ada di 8.500 makanya baru enak di 6.000 sampai 7.000 rpm ke atas. Di bawah itu, tarikan terasa agak berat, makanya harus sesuaikan gigi biar tetap bertenaga.
Sumber : Otomotif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar