Punya ponsel atau tablet Android memang sangat menyenangkan. Berbagai
aplikasi bisa dipasang-lepas dengan mudah dan cepat. Gratis pula, namun
setelah penggunaan cukup lama, banyak pengguna yang merasa perangkat
Androidnya berjalan lebih lambat.
Sebagai sebuah perangkat
cerdas, ponsel maupun tablet Android dipersenjatai oleh prosesor yang
bertugas untuk menjaga kinerja dan stabilitas perangkat selama
digunakan, selain tentu saja merespons perintah yang kita berikan.
Kemudian ada juga peran memori (internal) yang dibutuhkan untuk
menyimpan ‘cache’ dari tugas-tugas yang telah kita berikan sebelumnya,
agar perangkat lebih mudah jika kita mengulang perintah yang sama di
lain waktu. Nah, biasanya ketika kinerja perangkat mulai terasa lambat,
kedua komponen inilah yang dipersalahkan.
Lalu bagaimana mengatasinya? PULSAonline akan memberi beberapa solusi yang bisa Anda coba.
Atur Ulang Perangkat
Untuk
diketahui, aplikasi atau game Android yang diinstal menggunakan memori
lebih besar jika sudah terinstal. Maksudnya, bila anda mendownload
aplikasi sebesar 10 MB dari Android Market, maka setelah terinstal
kapasitas memori yang terpakai dapat menjadi 20 MB atau bahkan lebih.
Akibatnya,
performa HP menjadi melambat atau bahkan dapat menyebabkan HP menjadi
hang. Bila andamengalami masalah memori HP yang penuh, maka berikut ini
beberapa tips untuk mengatasinya.
Atau gunakan cara
konvensional, yakni masuk ke pengaturan, pilih aplikasi dan manajemen
aplikasi. Di sana biasanya ada kelompok-kelompok seperti aplikasi yang
diunduh, yang terdapat di kartu memori, yang sedang berjalan, dsb.
tergantung dari perangkat yang Anda gunakan. Pilih salah satu aplikasi
yang sedang berjalan. Akan ada beberapa opsi seperti Force Stop (Paksa
Matikan), atau Clear Data jika aplikasi yang Anda pilih adalah Browser.
Namun ingat, beberapa fitur tidak dapat dimatikan karena dapat
menyebabkan ketidakstabilan perangkat.
Nah, karena ponsel-ponsel Android mampu berjalan multitasking, maka
perlu diperhatikan juga widget-widget yang bertebaran pada homescreen
Anda. Semakin banyak dan beranimasi, maka kinerja perangkat Anda juga
akan semakin terkuras. Begitu juga penggunaan Live Walpaper. Jadi, jika
perangkat Anda tidak memiliki spesifikasi tinggi, pertimbangkan untuk
menggunakan wallpaper standar saja.
Gunakan Aplikasi
Ada beberapa aplikasi yang
dapat digunakan untuk mengatur secara otomatis bila kapasitas memori
sudah berada diambang batas kemampuannya. Salah satunya adalah Optimus
Root Memory Optimizer buatan Soapbox Apps. Aplikasi ini bertujuan untuk
meningkatkan performa sistem dan daya tahan baterai dengan menyesuaikan
pengaturan memori internal Android.
1. Optimus Root Memory Optimizer
Optimus Root Memory Optimizer secara otomatis membunuh aplikasi yang
berjalan di latar belakang ketika memori sistem turun dibawah ambang
batas tertentu. Artinya, aplikasi ini akan membebaskan memori lebih
agresif sehingga meningkatkan kinerja sistem. Aplikasi ini menyediakan 3
pengaturan yang berbeda yaitu Moderat, Seimbang dan Extreme.
2. Advanced Task Killer
Aplikasi ini dapat dikatakan cukup sederhana karena begitu Anda masuk
ke dalamnya, akan langsung terlihat aplikasi-aplikasi yang sedang
berjalan. Tinggal tandai mana yang ingin Anda matikan, pilih “KILL
selected apps” dan beres! Aplikasi ini juga dapat diatur untuk auto
start.
3. App 2 SD
Salah satu alasan ponsel berjalan lambat adalah terlalu banyak
aplikasi yang terinstal di memori internalnya. Jika Anda memiliki kartu
memori berkapasitas besar, sedangkan perangkat Anda belum bisa
menginstal secara otomatis di memori eksternal, gunakan saja aplikasi
buatan Sam Lu ini. Pindahkan aplikasi-aplikasi yang terinstal di
perangkat, namun dengan catatan Android yang Anda gunakan minimal sudah
Froyo alias 2.2.
4. Dr saver+a Task Killer
Aplikasi untuk manajemen dan mengkatkan performa baterai di Android.
Ya sesuai dengan namanya aplikasi in memiliki fungsi sebagai untuk
menghemat baterai Android ini. Aplikasi ini memiliki fitur seperti:
memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mengakhiri aplikasi dan
mereset ulang ponsel dengan mudah dan cepat cepat. Menampilkan status
baterai termasuk suhu, waktu bicara dan berbagai informasi baterai
lainnya. Nah, untuk meningkatkan performa baterai pengguna harus
mematikan aplikasi yang tak berguna atau tidak sedang digunakan. Ada
beberapa pilihan aplikasi yang dapat di akhiri secara langsung seperti
manajemen kecerahan layar, pengaturan volume, indikator wifi, gps,
bluetooth, Auto-sync.
5. ES File Explorer
ES File Explorer merupakan aplikasi file manager yang memiliki fungsi
yang tepat untuk ponsel android yang anda miliki. Aplikasi ini
memiliki banyak fungsi diantaranya file manager : copy, Paste, Cut/Move,
Create, Delete and Rename, Share/Send) ilayaknya pada komputer,
mengatur aplikasi serta backup, compress dan Decompress ZIP files,
Unpack RAR files, menampilkan berbagai format photo, dokumen serta
video, sebagai media text viewer dan editor, media pencarian files dan
banyak yang lainnya.
Namun, dari sekian aplikasi yang telah diuraikan, ada cara terbaik
bagi anda yang hobby utak-atik perangkat cerdas mereka, yakni dengan
melakukan ‘root’. Namun karena cara ini cukup berisiko, maka saat ini
PULSAonline hanya merekomendasikan cara-cara yang simpel dan aman untuk
dilakukan. Semoga berguna.
Sumber : Tabloid Pulsa